Tingkat Kesadaran Pemikiran Manusia, adalah sebagai Fitrah yang Tertinggi didalam Hidup ini.
Berusaha Mencari Kebenaran Hidup yang Hakiki adalah suatu Keharusan yang semestinya dijalani.
Ketika Ke-Imanan itu menuntut Kebenaran dan Pembuktian yang Logis dari Keyakinan itu, dan tidak ada toleransi didalam menetapkannya apabila sudah sesuai dengan tuntunan didalam Agama Allah (Islam).
Manusia sudah dibekali dengan Akal dan Pikiran yang sempurna didalam Menjabarkan Kehidupan ini, Sebab dan Akibat pasti terjadi dari semua hal (Karena Hukum Alam itu sendiri).
Manusia dan Machluk lainnya serta Alam semesta, memiliki Kodrat dan Irodatnya masing-masing, yang memiliki Hak dan Kewajiban serta Tanggungjawab yang sama dihadapan Allah Robal ‘Alamin, hanya Fitrahnya yang membedakan.
Sesungguhnya Manusia itu adalah Peran Utama dari Ideologi Allah di muka Bumi ini, yang mengemban Amanat tertinggi di Dunia ini.
Tapi pada sampai saat ini, yang katanya “Kebenaran”, sebagaian besar hanya menjadi suatu Mitos atau cerita-cerita yang menina bobokan, dan pada akhirnya akan menjadi Kesalahan yang amat besar, apabila sudah menyimpang jauh dari Ajaran dan Tuntunan di dalam Agama Allah (Islam).
Kalau Hal ini terus menerus terjadi, dan tanpa disadari, Kebenaran dibuat menjadi suatu Kesalahan dan bahkan sebaliknya Kesalahan dijadikan suatu Kebenaran/Pembenaran, dan Manusia tidak berusaha untuk mengkoreksinya, maka dengan sendirinya Alam-lah yang akan mengkoreksinya dengan pasti (sudah banyak contohnya di Negeri kita ini); Dimana dengan adanya Perubahan Tatanan Alam, Musibah, Bencana dll, yang terjadi dan melanda dimana-mana di Belahan Bumi ini.
Maka dari itu Manusia yang Memiliki Akal dan Pikiran serta Budi Pekerti yang luhur, sudah saatnya Merealisasikan Ideologi Allah di Muka Bumi ini, untuk Menjaga dan Menyeimbangkan Konsep Hidup yang Berkesinambungan agar tercipta Kehidupan yang Harmonis dan Lestari.
Konsep Dasar itu, adalah untuk Manusia yang benar-benar Berpikir dan Mengerti serta Memahami akan Hakekat Hidup yang semestinya dijalani, yaitu untuk Menjaga dari Keseimbangan Kehidupan ini.
Terimakasih Ya Rob, atas tuntunan-Nya ini.
( 30/09/2010 : 00:10 WIB )